Traveling. Hampir semua generasi milenials menyukai traveling. Bahkan banyak di antara mereka yang rela menghabiskan uangnya hanya untuk jalan-jalan di dalam negri atau ke mancanegara. Meskipun memiliki penghasilan pas-pasan, tidak membuat generasi milenial mengurungkan niatnya untuk plesiran ke berbagai tempat.
Traveling memang sudah melekat dengan gaya hidup anak muda zaman sekarang. Ada dua dorongan yang membuat millenias melakukan traveling yaitu dorongan dari dalam diri dan pengaruh dari luar.
Baca Juga: Bank Mandiri Meluncurkan Produk Mandiri KPR Milenial
Dorongan dari dalam diri akibat dari aktivitas yang padat sehingga timbulah keinginan untuk jalan-jalan. Ada juga pengaruh dari luar seperti pengaruh media sosial yang kebanyakan penggunanya selalu membagikan cerita travelingnya, sehingga timbul keinginan untuk mengikuti dan menjadi gaya hidup.
Ada baiknya jika hendak melakukan plesiran ke berbagai tempat untuk mempertimbangkan budget. Traveling memang sangat baik untuk menghindari stress. Penelitian menunjukan bahwa seseorang yang melakukan satu kali liburan bisa memperbaiki mood selama delapan bulan ke depan.
Untuk para millenials yang baru berkarier setidaknya Anda harus mempertimbangkan beberapa hal sebelum melakukan traveling. Ada beberapa strategi yang bisa diterapkan sebelum jalan-jalan agar dompet Anda tidak jebol.
Yang perlu Anda lakukan sebelum traveling adalah menentukan destinasi ke mana saja Anda akan pergi. Menentukan tempat sangat penting karena akan mempengaruhi budget yang akan Anda keluarkan. Jika penghasilan Anda masih pas-pasan, pilihlah tempat wisata yang ramah dengan kantong.
Jika finansial Anda terbatas, pilihlah destinasi traveling lokal. Misalnya tempat-tempat yang tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal Anda namun tetap membuat Anda jadi fresh. Jika keuangan Anda memungkinkan, tentu jalan-jalan ke luar negeri bisa Anda lakukan.
Penting bagi Anda terutama generasi milenial untuk membuat anggaran sebelum melakukan travelling karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Anggaran ini baiknya direncanakan dari jauh-jauh hari.
Tujuan dari menentukan anggaran agar Anda memiliki gambaran berapa banyak biaya yang perlu disiapkan sehingga pasca traveling tidak ada istilah kantong jebol. Hal seperti ini harus Anda waspadai dengan cara menentukan anggaran.
Saat ini banyak sekali penyedia jasa traveling yang memberikan promo besar-besaran. Di sini kesempatan untuk Anda agar meminimalisir pengeluaran sehingga Anda tetap bisa jalan-jalan dengan biaya yang sedikit. Anda bisa mencari tahu promo liburan melalui media sosial atau browsing di internet.
Anda juga bisa bergabung dengan komunitas traveler untuk menambah teman dan sebagai sumber informasi seputar liburan. Di komunitas Anda bisa sharing mulai dari destinasi wisata sampai dengan biaya yang perlu dipersiapkan.
Jika traveling hanya menghabiskan biaya, saat ini tentu bisa sebaliknya. Anda bisa mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan dengan membuka jasa titip. Anda bisa menawarkan jasa titip melalui sosial media atau kepada teman-teman Anda.
Cara membuka jasa titip sangat sederhana, Anda bisa mencari tahu barang apa saja yang unik yang ada di tempat wisata. Kemudian Anda bisa mencari tahu bagaimana cara mendapatkan barang-barang tersebut melalui internet. Dengan demikian Anda bisa menjual kembali dan modal traveling Anda bisa kembali.
Istilah bitcoin mungkin sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Wajar saja, sering di antara kita menyebutkan istilah bitcoin…
Rekening Online. Apakah Anda salah seorang yang kesulitan dalam membuka tabungan di bank? Baik Bank BUMN maupun bank swasta saat…
Aset Penting. Dalam menjalankan hidup, tentu Anda ingin semuanya berjalan dengan lancar, tidak terkecuali untuk perencanaan keuangan. Dalam merencanakan keuangan…
Mandiri KPR Milenial. Ada kabar baik untuk generasi milenial dari Bank Mandiri. Sebagai generasi yang sering dikategorikan susah menabung dan…
Generasi Milenial sebagai generasi yang hidup di zaman teknologi yang sudah maju ini memiliki kesempatan lebih besar dalam meraih kesuksesan.…
Generasi milenial sering disebut generasi yang cenderung menghabiskan uang untuk bersenang-senang. Travelling contohnya, banyak generasi milenial yang rela menghabiskan uangnya hanya untuk…