Menggunakan kartu kredit sebagai salah satu cara memperoleh modal usaha bisa menjadi solusi terbaik, jika dibarengi dengan pemikiran yang matang. Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Ada banyak cara memperoleh modal usaha. Coba bandingkan dengan beberapa alternatif modal bisnis lainnya. Seperti kartu kredit tanpa agunan, kredit multi guna, atau rentenir sekalipun. Hal yang perlu dicatat disini adalah Anda salah ketika hanya membandingkan suku bunganya saja.
Baca Juga : Hal yang Harus dipikirkan Sebelum Ajukan Pinjaman Bantuan Modal Usaha dari Bank
Banyak aspek lain yang perlu juga Anda pertimbangkan. Sehingga menemukan solusi pinjaman modal usaha yang pas. Adapun beberapa contoh aspek lain yang sebaiknya ikut dipertimbangkan adalah sebagai berikut:
- Tinggi atau rendahnya risiko
- Syarat dan ketentuan. (Apakah butuh jaminan atau tidak; adanya sistem sita atau tidak)
- Kesesuain dengan besaran modal yang dibutuhkan
Jika keputusan Anda tetap pada kartu kredit sebagai cara memperoleh modal usaha, jangan lupa untuk bersikap bijak dan berhati-hati dalam pemanfaatannya.
Ubah Konsep Konsumtif Menjadi Solusi Keuangan Produktif
Konsumtif, itulah sifat yang telah melekat pada produk perbankan yang satu ini. Tak sedikit kalangan menilai kepemilikan kartu kredit ini mendorong pesatnya gaya hidup konsumerisme di Indonesia. Hal inilah yang harus Anda hindari.
Bijaklah dalam menggunakan kartu kredit, jika pada awal niat Anda menggunakan kartu kredit sebagai modal usaha maka jangan sesekali menggunakannya untuk keperluan yang sifatnya pribadi atau konsumtif. Terkecuali jika keadaan benar-benar mendesak.
Gunakanlah kartu kredit dengan cermat, sehingga bisa menjadi sumber modal usaha terbaik bagi usaha Anda. Pastikan perencanaan bisnis yang akan dirintas, sudah terkonsep dengan matang. Sehingga penggunaan modal usaha dari kartu kredit pun, bisa menjadi awal untuk membangun sebuah bisnis yang mendatangkan profit.
Jika Anda berhasil mengembangkanya dan mendapat keuntungan berlipat, secara tidak langsung Anda sudah mengubah keuangan yang tadinya bersifat konsumtif menjadi sumber keuangan produktif.
Perhatikan Syarat dan Ketentuan dari Bank
Anda pula perlu memperhatikan syarat dan ketentuan bank, baik itu tentang batas minimum saldo, tenggang waktu pembayaran, bunga, dan besaran denda yang dibayar apabila terjadi keterlambatan pembayaran.
Semua aspek tersebut perlu dipikirkan dengan matang, terutama yang berhubungan dengan pelunasan. Satu hal yang perlu Anda ingat, layanan kartu kredit memiliki tenggang waktu pembayaran yang pendek dengan bunga yang cukup tinggi.
Maka dari itu, jika tidak yakin bisnis Anda bisa memberikan aliran pemasukan yang baik, hindari penggunaan kartu kredit sebagai salah satu sumber modal utama. Jadikan saja sebagai pendukung jika suatu saat membutuhkan dana talangan.
Pilih Jenis Kartu Kredit yang Tepat dan Sesuai
Jika Anda pintar dalam menentukan jenis kartu kredit yang akan digunakan, bukan hal yang tidak mungkin layanan tersebut dapat memberikan kemudahan dan akan membantu kembangkan bisnis yang sedang dirintis.
Berikut adalah sejumlah kriteria yang bisa diterapkan saat akan memilih jenis kartu kredit yang tepat dan sesuai dengan bisnis Anda, sebagaimana yang dikutip dari Cermati.
Limit Kredit Besar
Pemilihan kartu kredit yang memiliki limit besar dapat menjadi sumber pendanaan cukup bagi para pengusaha. Jika suatu saat bisnis Anda mengalami kekurang modal, maka kartu kredit bisa dimanfaatkan untuk menjadi sumber modal sementara.
Anda bisa menggunakan fasilitas tarik tunai untuk mendapatkan tambahan modal atau menggunakan kartu untuk membayar keperluan bisnis.
Besaran limit setiap kartu kredit berbeda, tergantung kebijakan masing-masing bank. Biasanya beberapa faktor pertimbangan adalah: pola penggunaan kartu kredit, pola pembayaran, jumlah pemakaian, dan saldo hutang.
Cash Advance
Pilih kartu kredit dengan fitur cash advance, yaitu persentase tarik tunai dengan nilai cukup besar, setidaknya 50% dari total limit kredit yang dimiliki. Karena percuma saja, jika kartu kredit yang Anda miliki hanya memberikan limit besar, tapi ternyata persentasi tarik tunainya sangat kecil.
Saat ini, jumlah bank yang menawarkan persentase penarikan tunai hingga 50% masih sangat sedikit. Kebanyakan bank hanya memberikan persentase penarikan tunai sebesar 20% saja.
Memiliki Berbagai Fitur Menarik
Perlu diketahui, bahwa setiap jenis kartu kredit memiliki dan menawarkan keuntungan yang berbeda bagi penggunanya. Maka pastikan Anda hanya menggunkan kartu kredit yang memiliki manfaat maksimal, seperti:
Cashback
Kartu kredit yag memiliki program cashback, akan memberikan banyak keuntungan bagi penggunanya, terutama jika kartu kredit tersebut sering digunakan pada tempat-tempat tertentu yang memiliki program cashback dengan bank penerbit kartu tersebut.
Cicilan 0%
Jangan sepelekan hal ini, Anda akan membutuhkannya sewaktu-waktu jika tagihan membengkak dan tidak memiliki dana untuk melunasi seluruh tagihan tersebut sekaligus.
Beberapa ada yang menyediakan fasilitas cicilan hingga 0% untuk memudahkan pengembalian pinjaman. Jangka waktu yang diberikan pun cukup beragam dan panjang, mulai dari 3, 6, 9, 12, 24 hingga 36 bulan.
Point Rewards
Ini juga salah satu hal yang menguntungkan dalam kartu kredit dan pastikan kartu kredit Anda memiliki program tersebut. Kumpulkan dan selalu tukarkan poin rewards Anda dengan berbagai barang atau hadiah yang disediakan oleh pihak bank penerbit.
Lima Jenis Kartu Kredit yang Cocok untuk Anda Pengusaha UKM
Berikut adalah sejumlah kartu kredit yang memenuhi kriteria diatas, dan bisa Anda pertimbangkan sebagai alternatif atau cara memperoleh modal usaha. Kartu apa saja? Berikut ulasannya
Standard Chartered Visa Business Card Platinum
Adalah salah satu kartu kredit yang menawarkan dan memberikan fitur cash advance hingga 50% dari limit kartu. Pemilihan kartu ini sebagai cara memperoleh modal usaha bisa jadi pilihan tepat untuk mengembangkan bisnis yang sedang Anda jalankan.
Tidak hanya menyediakan fasilitas tarik tunai dengan jumlah besar, Nikmati juga cashback 10% untuk setiap perjalanan bisnis dan tiga kali lipat poin rewards bagi setiap transaksi senilai Rp. 10.000 dengan transaksi bulanan lebih dari Rp 10 juta.
Bukopin Business Gold
Bukopin Business Gold merupakan salah satu produk kartu kredit yang ditawarkan oleh Bank Bukopin. Kartu yang satu ini juga patut untuk Anda pertimbangkan, karena memiliki dan menawarkan beberapa keuntungan bagi penggunanya.
Seperti layanan tarik tunai hingga 40% dari limit kredit, biaya tarik tunai yang sangat kecil yaitu 2% dari jumlah tarik tunai, dan cicilan tetap dengan bunga 0% selama setahun penuh.
Danamon Corporate American Express
Berbeda dengan jenis kartu kredit lainnya, Danamon Corporate American Express ini dilengkapi dengan fitur Central Billing Account. Sebuah fitur yang memudahkan Anda dalam mengatur serta mengelola dengan baik pengeluaran dan juga kas keuangan perusahaan dengan tepat.
Selain hal tersebut, Anda juga dapat menikmati keuntungan lainnya seperti mendapatkan poin rewards yang lebih tinggi hingga lima kali lipat, dan cicilan tetap dengan bunga 0% dengan jangka waktu pelunasan (tenor) 3, 6, 9, atau 12 bulan.
Mandiri Distribution Card
Sesuai dengan namanya, Mandiri Distribution Card ini dirancang khusus bagi Anda yang memiliki bisnis di bidang distributor ataupun keagenan.
Kartu ini akan membantu Anda untuk dapat terhubung dengan berbagai perusahaan distributor lainnya yang tersebar di wilayah Asia, Amerika, dan bahkan Afrika sekalipun, melalui fitur ‘visa distribution’ yang terdapat pada kartu kredit ini.
Baca Juga : Cari Modal Usaha? Begini Cara Cerdas Cari Pinjaman Online Tanpa Jaminan
BCA Smartcash
Ada niatan untuk membuka bisnis dalam skala yang cukup besar? Produk kartu kredit milik bank BCA ini mungkin bisa jadi solusinya. BCA Smartcash cocok bagi Anda yang sewaktu-waktu membutuhkan dana yang terbilang besar untuk membiayai kebutuhan bisnis.
Dengan limit hingga lebih dari Rp100 juta, maka Anda tak perlu lagi khawatir untuk keperluan pinjaman modal bisnis. Tidak hanya itu, kartu ini juga menerapkan bunga yang terbilang kecil, yakni hanya 1,8% saja.
Itu dia sejumlah kartu kredit yang bisa Anda pertimbangkan, jika ingin menggunakan kartu kredit sebagai cara memperoleh modal usaha. Bisa jadi solusi paling tepat dan menguntungkan, jika Anda dapat mengontrol penggunaannya dengan baik, dan memahami seluruh manfaat, keuntungan, dan resikonya.