Virtual Credit Card (VCC) menjadi tren baru transaksi di era digital, di mana Anda tidak lagi memerlukan fisik kartu saat berbelanja di sejumlah situs e-commerce. Sesuai namanya, VCC ini tidak memiliki kartu fisik karena sifatnya virtual.
Walau begitu, virtual credit card ini memiliki fungsi yang sama layaknya kartu kredit reguler yaitu sebagai alat pembayaran. Hanya saja terbatas pada transaksi online, tidak bisa digunakan di toko offline seperti pusat perbelanjaan.
Mengenal Virtual Credit Card
Gencarnya promosi layanan cardless dan cashless yang dilakukan oleh sejumlah lembaga keuangan mulai mempengaruhi tren transaksi masyarakat. Peran uang tunai sebagai alat transaksi, secara perlahan kini mulai tergantikan oleh pembayaran kartu kredit ataupun debit.
Baca Juga : Jenis dan Cara Dapatkan Kartu Kredit Online Gratis
Seiring teknologi yang berkembang, tren transaksi di dunia juga mulai mengalami perubahan dengan diperkenalkannya virtual credit card. Pemegang atau pemilik kartu tinggal menyebutkan kode digit saat akan melakukan pembayaran ke merchant atau supplier.
Kehadiran VCC ini sebagai solusi bagi mereka yang masih sulit akses kepemilikan kartu kredit, atau pun khawatir terhadap kejahatan perbankan lewat kartu kredit saat melakukan transaksi online.
Secara umum, VCC ini hampir mirip dengan kartu kredit reguler. Dilengkapi dengan identitas pemilik, 16 digit nomor kartu dengan 3 digit terakhir sebagai card verification value, dan tanggal kadaluarsa.
Sekilas dalam penggunaannya hampir mirip dengan pulsa pada telepon genggam, di mana saat saldo kosong, Anda tidak bisa menelpon ataupun mengirim pesan singkat (SMS). Begitupun dengan VCC, Anda harus mengisi sejumlah uang ke dalamnya untuk bisa bertransaksi.
Betul memang pada saat mendapatkan VCC sudah terisi saldo dengan nominal tertentu (jumlahnya tergantung penjual VCC), namun jumlahnya tidak banyak. Sehingga harus diisi ulang agar lebih leluasa saat bertransaksi. Anda bisa menghubungi agen penjual VCC tersebut untuk menambah saldonya.
Cara Membuat Virtual Credit Card
Bagi yang tertarik untuk menggunakan layanan virtual credit card, Anda bisa membelinya langsung dari agen jasa VCC melalui situs-situs online tertentu. Ada yang masa berlakunya satu, dua, atau tiga tahun. Semakin lama masa berlakunya, semakin mahal.
Apabila sudah terdaftar dan melakukan proses pembayaran, Anda akan menerima 16 digit nomor VCC. Nantinya 3 digit terakhir dari nomor VCC tersebut, bisa digunakan untuk melakukan transaksi online di sejumlah situs e-commerce.
Tidak hanya sebagai alat transaksi online, Anda pun bisa menggunakannya untuk membuka akun PayPall baru. Dimana pada saat verifikasi akun, Anda membutuhkan nomor kartu kredit untuk mengaktifkannya. PayPal sendiri merupakan layanan pembayaran produk/jasa yang berlaku secara internasional.
Dengan menggunakan VCC, verifikasi akun PayPall terbilang lebih cepat dan aman, hanya butuh waktu kurang dari 1×24 jam. Beda halnya jika menggunakan kartu kredit bisa memakan waktu 3 sampai 4 hari kerja.
Tips dan Trik Memilih Agen Jasa Virtual Credit Card
Tidak semua penyedia agen jasa VCC dapat dipercaya. Maka dari itu, Anda harus berhati-hati saat memutuskannya. Berikut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, agar terhindar dari agen jasa VCC tidak bertanggung jawab.
Tanyakan Fitur Produk Secara Mendetail
Tips pertama, minta cutomer service dari penyedia agen tersebut untuk menjelaskan secara mendetail tentang VCC yang dijualnya. Ajukan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan produk, dan apabila responnya kurang baik maka Anda wajib mempertanyakan kredibilitas agen tersebut.
Terlebih lagi jika jawaban yang diutarakan oleh customer service tidak jelas. Lebih baik Anda mencari agen VCC lainnya.
Lihat Umur Situsnya
Perhatikan juga berapa umur situs penyedia agen jasa VCC tersebut. Idealnya, situs yang terpercaya dan kredibel berumur paling minimal tiga tahun.
Anda bisa mengeceknya langsung melalui situs whois.com. Masukan nama website agen penjual VCC dan klik pada bagian search, maka Anda bisa langsung menemukan tanggal daftar dan kadaluarsa situs agen tersebut.
Bergaransi
Sebisa mungkin cari situs yang menyediakan jaminan garansi setidaknya 3 hari untuk VCC yang dijual. Dengan begitu, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Anda bisa mengklaim garansi tersebut.
Tidak hanya melalui situs online saja, VCC juga bisa di dapatkan di bank. Sampai saat ini, baru ada satu bank yang murni menyediakan layanan virtual credit card yaitu CIMB Niaga Indonesia dengan produk andalannya OctoPay.
Baca Juga : Perhatikan Hal Ini Sebelum Ajukan Kartu Kredit
Namun produk OctoPay ini tidak bisa digunakan di semua situs e-commerce, terbatas untuk transaksi online di Facebook saja. Selain itu, OctoPay juga mengharuskan penggunanya untuk mempunyai rekening terlebih dahulu.
Setiap transaksi yang dilakukan melalui VCC, nantinya akan memotong saldo yang mengendap pada tabungan tersebut. Karena itu, tidak ada biaya sebagaimana yang diterapkan pada kartu kredit reguler, seperti bunga dan denda overlimit.
Itu dia penjelsan tentang virtual credit card. Meski menawarkan sejumlah keuntungan dan keunggulan di banding kartu kredit reguler, Anda tetap harus bijak pada saat menggunakannya.